WahanaNews-Jogja | Pengembangan jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa terus digenjot lewat penambahan sejumlah fasilitas.
Terbaru ada Rest Area Girisubo Swanayasa yang terletak Jalan Pantai Selatan (Pansela), tepatnya di Kelurahan Nglindur, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca Juga:
PLN Siap Tambah 111 SPKLU di Sejumlah Lokasi "Rest Area" Tol
Uniknya, selain menjadi tempat istirahat, rest area ini menjadi lokasi pendongkrak ekonomi warga di sekitarnya.
Lurah Nglindur, M Hanan Amsori mengatakan, ada 16 lapak yang terdiri dari kuliner, oleh-oleh dan kerajinan tangan.
Pedagang diambil dari warga desa sekitar. Biaya sewa yang dipatok tergolong sangat murah, yakni Rp 300.000 per bulan atau Rp 3,6 juta per tahun.
Baca Juga:
PLN Siap Tambah 111 SPKLU di Sejumlah Lokasi "Rest Area" Tol
Sehingga apabila dihitung per hari, biaya sewa yang harus dikeluarkan oleh pedagang atau penyewa tenant hanya sebesar Rp 10.000.
Biaya sewa tersebut sudah termasuk iuran kebersihan dan untuk menunjang operasional rest area.
Pihaknya telah melakukan seleksi pedagang terlebih dahulu, sehingga jenis dagangan yang ditawarkan tidak sama.
"Yang jualan di sini jangan ada yang sama, kita inventaris penjual-penjual di Desa Nglindur," jelas Hanan dilansir Kompas, Minggu (16/4/2023).
Saat ini, Rest Area Girisubo Swanayasa dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY.
Dalam kesempatan yang sama, Tim Merapah Trans-Jawa 2023 bertemu dengan salah satu pedagang di Rest Area Girisubo Swanayasa, bernama Nining dari tenant Darma Food.
Nining merupakan warga Desa Nglindur yang terhitung sudah mulai berjualan di rest area tersebut selama tiga.
Dagangan yang ditawarkan adalah makanan kekinian, seperti sosis bakar, sosis goreng, burger dan sejumlah minuman ringan.
"Lumayan ramai pengunjung, ada yang beli pas buka puasa," jelas Nining.
Selama Ramadan, tenant kuliner di Rest Area Girisubo Swanayasa buka lebih kurang pukul 15.00 WIB dan tutup pukul 21.00 WIB.
Diperkirakan apabila bulan Ramadan telah berakhir, pedagang dibolehkan mulai berjualan pukul 08.00 WIB.
Sebagai informasi, Rest Area Girisubo Swanayasa memiliki luas 7.340 meter persegi.
Pembangunannya masuk ke dalam paket pekerjaan Jembatan Kretek 2 yang membentang di atas Sungai Opak.
Rest Area Girisubo Swanayasa dilengkapi dengan area parkir berkapasitas 6 kendaraan besar, 24 mobil dan 44 motor.
Di bangunan Limasan 1 dan Limasan 2 disediakan dine in area berkapasitas 120 dan 86 kursi, pusat ATM, toko souvenir, tenant F&B, toilet, kantor operasional, area bermain anak, 4 ruang VIP hingga amfiteater.
Musala yang disediakan sangat luas dan tanpa dinding, sehingga pengunjung bisa merasakan semilir angin Pansela saat beribadah.[zbr/kompas]