JOGJA.WAHANANEWS.CO, Bantul - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih menekankan pentingnya peran kader kesehatan pos pelayanan terpadu (posyandu) di setiap pedukuhan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Oleh karena itu kita menginginkan kader-kader posyandu dapat menjadi sumber daya kesehatan yang bisa diberdayakan untuk melakukan pendampingan terhadap keluarga," kata Bupati Halim dalam keterangannya di Bantul, Minggu (2/2/2025).
Baca Juga:
Penjabat Bupati Gorontalo Utara Apresiasi Kinerja Kepala Desa dalam Membangun Desa
Menurut dia Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul telah mendapatkan data mengenai tingkat kematian ibu dan anak, balita stunting, dan gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Bantul.
Oleh karena itu, kata dia, perlunya ada terobosan atau inovasi dalam melakukan upaya-upaya pencegahan dari para kader posyandu tersebut.
"Perlunya untuk menyasar keluarga-keluarga yang merupakan entitas paling rentan terhadap munculnya berbagai jenis penyakit, karena budaya kesehatan dan pola hidup di masing-masing keluarga masih banyak yang belum memenuhi standar pola hidup sehat," katanya.
Baca Juga:
Penjabat Bupati Gorontalo Utara Ajak Masyarakat Ciptakan Kreasi Makanan Bahan Pokok Lokal
Bupati Halim mengatakan tugas tersebut tidak bisa dianggap sepele, oleh sebab itu bagaimana nantinya masyarakat di Kabupaten Bantul mulai menyadari pentingnya pola hidup sehat yang dimulai dari keluarga.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Tri Widiyantara mengatakan Pemkab Bantul terus berupaya memperkuat sistem kesehatan daerah dengan meningkatkan peran pengasuhan keluarga sebagai elemen penting dalam mendukung kesehatan masyarakat.
Salah satunya melalui kerja sama dalam mengadaptasi dan mengembangkan program edukasi dan pendampingan pengasuh keluarga untuk mendukung pembangunan prioritas di Bantul.