WahanaNews-Jogja | Wanita asal Yogyakarta bernama Intan tak menyangka bahwa usahanya dalam mencari kucing kesayangan membuat dirinya viral baru-baru ini.
“Halo, mbak. Aduh mohon maaf chatnya terlewat. Beberapa hari ini saya kewalahan merespons chat dan telepon masuk karena video TikTok itu,” kata Intan kepada wartawan.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Intan adalah pemilik kucing bernama Embil. Kucing jantan mix berwarna abu-abu kehitaman itu pernah hilang sejak November 2021.
Saking sayangnya dengan Embil, Intan sampai mencetak pengumuman seukuran baliho besar bertuliskan ‘Dicari Anak Hilang’ yang ia tempatkan di kawasan Wirosaban.
Intan juga menuliskan secara rinci bagaimana ciri-ciri Embil.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Secara fisik, Embil memiliki bulu perut yang lebat. Usianya empat tahun dan memiliki eartip di telinga kanan.
Embil yang berusia 4 tahun itu mempunyai bobot seberat 8 kg, bulu ekornya cukup lebat, suaranya lemah lembut dan tidak menggunakan kalung.
Pengumuman yang berwarna kuning berukuran besar itu kemudian menarik perhatian salah satu pengguna TikTok yang melintas di area Wirosaban.
Video TikTok itu pun viral di masyarakat dan banyak dari mereka yang mendoakan kepulangan Embil.
“Alhamdulillah, Embil sudah ketemu mbak, tanggal 21 Januari 2022 kemarin. Ketemunya juga dengan cara ajaib,” tambahnya.
Saat Embil hilang, Intan masih menjadi salah satu panitia agenda perfilman besar di Yogyakarta. Tidak dipungkiri, pikirannya kacau balau dan sering mewek tiba-tiba.
Ia merasa kehilangan Embil yang biasanya tidak pernah jalan jauh. Embil adalah kucing rumahan.
“Dia suka nongkrong, tapi cuma di depan rumah saja. Anaknya penakut banget, nggak pernah pergi jauh banget,” ceritanya mengawali kronologi.
Embil yang tak pernah pergi jauh itu mendadak tidak kelihatan pada tanggal 23 November 2021 malam.
Pada waktu itu, Intan masih belum berpikir terlalu jauh. Mungkin saja Embil memang hanya main.
“Badannya dia besar, sering ada orang datengin dia waktu nongkrong di depan rumah. Bahkan, pernah ada yang kepergok kayak mau nangkep gitu,” papar Intan.
Lambat laun, dia merasa Embil tidak pulang. Dugaan demi dugaan pun datang.
Dia paham, Embil pasti akan pulang sejauh apapun dia pergi.
Akan tetapi, beberapa hari berselang, Embil tidak lantas kembali dan menampakkan batang hidungnya.
“Di pertengahan Desember itu kemudian saya punya ide untuk cetak pamflet dulu. Waktu itu saya sibuk banget, jadi cuma bisa sore atau maleman buat muter nyari Embil dan sebar-sebar pengumuman,” ungkapnya.
Ide untuk membuat baliho besar itu datang ketika Intan merasa menyebarkan pamflet itu kurang efisien.
Dia pun langsung mengingat ada baliho kosong di perempatan area Wirosaban.
“Mikirnya, itu perempatan dekat rumah saya dan cakupan teritori domisili orang-orang yang lewat situ kayanya juga luas,” terangnya.
Ia mengakui, dirinya sangat emosional mencari Embil. Maka, tanpa berpikir panjang, dia segera mengontak pemilik baliho tersebut.
Beruntung, pemilik baliho itu responsif dan baik pada Intan yang kalut.
“Saya enggak mau sebut nominal ah. Yang pasti, waktu itu beliau sangat responsif dan baik sekali karena tahu bagaimana rasanya kehilangan,” ujar Intan lagi.
Hari demi hari berlalu. Kabar baik dari Embil tidak kunjung tiba. Harapan Intan pun sempat hilang dan berupaya mengikhlaskan Embil.
Ajaibnya, secara waktu, Embil justru kembali, ketika Intan sudah merelakan kucingnya itu pergi tanpa jejak.
“Jadi, tanggal 21 Februari malam itu, saya mimpi Embil balik, tapi bareng almarhumah ibu saya. Jadi pas bangun, saya langsung mikir, Embil sudah tiada,” ceritanya.
Di waktu-waktu tersebut, tenggat sewa baliho juga sudah habis dan harus segera dia putuskan, apakah akan diperpanjang atau tidak.
Intan pasrah. Mimpi kedatangan Embil bersama sang ibu membuatnya tak ingin berharap lebih.
“Dan putuskan buat turunkan baliho. Eh tapi saya tiba-tiba ragu. Akhirnya bikin voting di IG Story, minta pendapat baiknya saya turunkan balihonya atau enggak,” paparnya.
Disinilah titik balik pencarian Embil muncul. Setelah Intan meminta pendapat di Instagram, belum ada semenit, tiba-tiba ada seseorang yang mengirimkan foto padanya.
Orang tersebut mengaku bahwa ia menemukan Embil.
“Begitu dia kirim foto dan video, saya langsung telepon orangnya dan nangis sesenggukan karena itu beneran Embil,” jelasnya.
Hal unik lain yang ia dapati, setelah Embil ketemu, tetiba ada banyak orang yang mengirimkan pesan untuknya.
Ternyata, ada video di TikTok yang viral mengunggah tentang baliho Embil yang ia buat.
“Jadi ketemu di daerah Giwangan. DItemu sama anak kos. Katanya Embil sudah sering nongkrong di kosnya dari Desember,” katanya.
Jika dihitung, area Giwangan tempat ditemukan Embil berjarak 1-2 Km dari rumah Intan. Banyak prasangka buruk hinggap di benaknya, tetapi dia memilih mengubur itu dalam-dalam.
Kini, dirinya berjanji akan lebih berhati-hati mengawasi Embil si kucing kesayangan.[non]