Jogja.WahanaNews.co, Umbulharjo - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang bertema "Gerak Bersama, Sehat Bersama," Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menggelar Aksi Donor Darah sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Grha Pandawa, Komplek Balaikota Yogyakarta, pada Selasa, 5 November 2024, mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Waryono menyampaikan bahwa aksi donor darah kali ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela yang tetap. Pihaknya terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan darah yang selalu tersedia bagi masyarakat.
Baca Juga:
Ratusan Warga dan Pegawai Kota Yogyakarta Lakukan Aksi Donor Darah Bersama
"Untuk meningkatkan jumlah donor darah sukarela yang tetap, kita selalu memonitor peserta yang sewaktu-waktu membutuhkan darah. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan PMI Kota Yogyakarta," jelas Waryono pada acara Jumpa Pers di Kantor Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Senin (4/11/2024).
Dalam aksi donor darah yang telah diadakan pada bulan Juni 2024 lalu, Dinas Kesehatan berhasil melampaui target 200 kantong darah dengan mengumpulkan sebanyak 219 kantong. Untuk kegiatan kali ini, target yang sama ditetapkan, yakni 200 kantong darah.
“Kami mengajak dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kota Yogyakarta untuk berpartisipasi, termasuk karyawan di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, anggota Kepolisian, TNI, serta instansi pemerintah lainnya seperti Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri untuk turut berpartisipasi pada acara ini,” katanya.
Baca Juga:
Hari Jadi ke-73: Humas Polri Gelar Donor Darah Bareng Wartawan
Waryono menambahkan bahwa Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta terus berusaha mempersiapkan stok darah yang memadai untuk menghadapi potensi peningkatan kebutuhan, terutama di musim penghujan yang sering kali disertai peningkatan kasus penyakit demam berdarah. Selain itu, aksi ini juga bertujuan untuk menambah stok darah golongan langka, seperti golongan darah AB.
Dinas Kesehatan berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya donor darah sebagai aksi sukarela yang mampu menyelamatkan nyawa dan menjaga kesehatan tubuh.
Selain itu, Wardoyo juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta siap mendukung rencana program pemerintah pusat untuk memberikan layanan skrining kesehatan bagi masyarakat yang sedang berulang tahun. Program ini akan menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, sekaligus mendorong masyarakat lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya.
“Program skrining kesehatan ini sangat sejalan dengan Indeks Layanan Pendidikan (ILP) yang sudah berjalan di Kota Yogyakarta. Program ini juga menjadi langkah penting dalam deteksi dini kesehatan masyarakat dan diharapkan akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan,” tambahnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]