WahanaNews-Jogja | Tukiman Edi Purnomo (81), seorang lansia asal pedukuhan Semenrejo, Kelurahan Pulutan, Wonosari, Gunungkidul ditemukan tewas pada Selasa (8/2) petang.
Jasadnya ditemukan oleh adik korban.
Baca Juga:
Kementan Dorong Optimasi Ratusan Hektar Lahan Baru di Sumsel
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menyampaikan penemuan ini berawal dari kecurigaan adik korban yang bernama Paniyem (70).
"Ia curiga lantaran saudaranya tersebut sudah tak terlihat keluar rumah selama 2 hari terakhir," jelasnya lewat keterangan pada Rabu (09/02/2022).
Menurut Suryanto, Paniyem tinggal di rumah yang berbeda dengan Tukiman.
Baca Juga:
Olokan ke Tukang Es Teh Viral, Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah
Namun rumah keduanya masih berada di lingkungan yang sama.
Berbekal kecurigaan tersebut, sekitar pukul 17.00 WIB kemarin Paniyem pun datang ke rumah Tukiman.
Sesampainya di lokasi, ia mendapati pintu depan rumah saudaranya tersebut dalam kondisi terbuka.
"Paniyem lantas masuk ke dalam rumah dan menemukan Tukiman sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Suryanto.
Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi telentang berada di tempat tidurnya.
Adik korban lantas langsung berteriak meminta pertolongan warga setempat.
Tak berapa lama, aparat Polres Gunungkidul datang ke lokasi bersama petugas dari Puskesmas Wonosari 1
Jasad diperiksa untuk mengetahui penyebab meninggalnya.
"Hasil pemeriksaan luar menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata Suryanto.
Pemeriksaan Covid-19 pun sempat dilakukan terhadap jasad korban dengan Swab Antigen.
Hasil swab menyatakan korban negatif Covid-19.
Menurut Suryanto, Tukiman diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam.
Pihak keluarga mengungkapkan bahwa korban sering mengeluh pusing alias sakit kepala.
"Korban juga diketahui tinggal sendirian di rumah tersebut," ungkapnya.[non]