Jogja.WahanaNews.co, Yogyakarta - Pemandangan tak sedap terlihat di depo sampah Kotabaru, Gondokusuman, Kota Jogja. Tumpukan sampah memanjang hingga meluber ke badan jalan. Warga sekitar mengeluhkan bau busuk yang semakin menyengat terutama saat hujan turun.
Dilansir detikJogja di lokasi, sampah menggunung hingga sekitar 2-3 meter. Tak hanya itu, gunungan sampah itu juga membentang ke timur bangunan depo hingga sepanjang kurang lebih 30 meter. Lebarnya, sampai menutupi separuh badan jalan.
Baca Juga:
Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Berikan Penghargaan Perkantoran Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim
Sampah didominasi bungkusan-bungkusan plastik kresek berbagai ukuran. Tak hanya pemandangan yang jorok itu, bau dari gunungan tersebut juga sangat menyengat bahkan sampai tercium di radius puluhan meter.
Salah satu warga yang bekerja di dekat depo, Dian menjelaskan sampah yang menutup hampir separuh jalan ini mengganggu akses kendaraan. Terlebih yang ingin melintas dari atau ke Jalan Ahmad Jazuli.
"(Bau) Sangat mengganggu, kadang harus muter, males melewatinya," ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (5/11/2024).
Baca Juga:
34 Sekolah Binaan DLH Kota Tangerang Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri
Selain itu, menurutnya, bau yang ditimbulkan juga sangat menyengat. Dian menyampaikan gunungan sampah ini juga memunculkan kekhawatiran lain seperti memunculkan air lindi, tikus, dan berbagai penyakit.
"Saya berharap segera ditangani. Karena di sekitar depo kan ada tempat ibadah, perkantoran, dan perguruan tinggi," jelas Dian.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Ahmad Haryoko menyalahkan warga yang disebutnya tidak tertib dalam membuang sampah.
Salah satunya, menurutnya, disebabkan masih banyaknya masyarakat yang tidak mematuhi aturan jam sampah. Terlebih, ia mengakui di depo tersebut masih minim penjagaan.
"Banyak pembuang yang tidak mematuhi aturan jam buang sampah, karena depo memang belum ada penjagaan, untuk itu kami kerjasama dengan satpol PP akan menjaga depo saat malam hari," jelasnya saat dikonfirmasi, hari ini.
Haryoko memprediksi berat sampah-sampah di depo Kotabaru tersebut sekitar 20 ton. Dia juga berjanji akan segera melakukan pengangkutan sampah-sampah tersebut.
"Kami jadwalkan untuk diangkut, (diperkirakan) sekitar 20 ton," pungkas Haryoko.
[Redaktur: Amanda Zubehor]