WahanaNews-Jogja | Proses pembayaran uang ganti rugi (UGR) tanah yang terdampak proyek jalan tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terus berjalan.
Sejak tahun 2021 lalu, ratusan warga yang telah menerima kompensasi UGR tol karena tanahnya kena dampak proyek telah berubah menjadi miliarder.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Namun, hingga saat ini, ada satu warga yang menerima UGR tol Yogyakarta-Solo yang nilainya mencapai Rp 10 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono saat ditemui wartawan di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Senin ( 10/1/2022).
"Sejauh ini warga yang paling banyak menerima UGR tol di Desa Kuncen Kecamatan Ceper yakni Rp 10 miliar," ucap Sulis.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Warga itu, lanjut dia menerima UGR hingga Rp 10 miliar karena 4 bidang tanah miliknya kena terjang tol.
"Itu nama warganya Pak Tasripan, tanahnya ada 4 bidang, uangnya sudah dibayarkan sudah clean and clear," jelasnya.
Ia menjelaskan, tanah milik Tasripan itu berada di pinggir jalan nasional Yogyakarta-Solo sehingga tanahnya cukup mahal setelah dinilai oleh tim appraisal.