WahanaNews-Jogja | Belum lama ini terjadi kericuhan suporter sepak bola di beberapa titik di DIY, salah satunya di Babarsari, Depok, Sleman.
Nahas, seorang pemuda bernama Tri Fajar Firmansyah menjadi korban salah sasaran.
Baca Juga:
Pemkab Karo Terima Penghargaan WTP dari BPK Sumut, Bukti Transparansi Keuangan
Setelah dirawat di rumah sakit, Fajar menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (02/08/2022) malam.
Atas meninggalnya Fajar, Jogja Police Watch ( JPW ) meminta Polres Sleman mengusut tuntas kasus tersebut.
Para pelaku yang terlibat harus mendapat hukuman.
Baca Juga:
Terkait Dugaan Pungli, LBH Medan Minta Karutan Kelas I Medan Lakukan Penyelidikan Secara Transparan
"Harus diusut tuntas agar memberikan keadilan bagi korban dan keluarga korban yang ditinggalkan. Siapa pun yang terlibat atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah harus diproses hukum secara adil, transparan dan profesional. Jangan ada yang dilindungi apalagi dilepas dalam kasus ini," kata Kadiv Humas JPW , Baharuddin Kamba, Rabu (03/08/2022)
Ia juga meminta Polres Sleman melakukan penyelidikan mendalam jika ada kemungkinan pelaku lain yang terlibat.
Kamba berharap tidak ada intervensi dari pihak mana pun dalam penyelidikan kasus tersebut.