JOGJA.WAHANANEWS.CO, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengerahkan 730 petugas gabungan guna meningkatkan keamanan selama arus mudik Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
"Petugas-petugas pengamanan nantinya akan melakukan patroli di stasiun, kereta api (KA), maupun jalur-jalur KA," ujar Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo dalam keterangannya di Yogyakarta, Senin (17/3/2025).
Baca Juga:
Kakanwil Kemenag DIY Sebut Calon Haji DIY Tempati Pemondokan di Misfalah
Dari total 730 petugas pengamanan, kata dia, sebanyak 641 merupakan personel internal, termasuk Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dan petugas keamanan (security).
Sementara 89 petugas lainnya berasal dari TNI, Polri, dan unit anjing pelacak (K9) yang akan membantu pengamanan di berbagai titik strategis.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan 26 petugas prasarana tambahan, terdiri dari 13 Petugas Penilik Jalur (PPJ) dan 13 Petugas Penjaga Perlintasan (PJL) untuk memastikan kondisi jalur tetap aman selama puncak arus mudik dan balik Lebaran.
Baca Juga:
KPU Kulon Progo Kembalikan Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp7,53 Miliar ke Pemda
Sementara itu, data KAI Daop 6 mencatat bahwa hingga 16 Maret 2025 pukul 13.00 WIB, sebanyak 231.842 tiket KA jarak jauh keberangkatan awal dari Daop 6 telah terjual.
Puncak keberangkatan, kata Bambang, diprediksi terjadi pada 3 hingga 7 April 2025, dengan okupansi beberapa perjalanan mencapai lebih dari 90 persen.
"KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat yang ingin bepergian pada masa Lebaran menggunakan kereta api untuk segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket agar tidak kehabisan," ujarnya.