Jogja.WahanaNews.co, DIY - Pada tahun 2024, Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta memberangkatkan sebanyak 3.402 calon haji yang dibagi ke dalam 11 kelompok terbang.
"Kloter (kelompok terbang) kita semua ada 11, yang sembilan utuh dari Yogyakarta dan dua kloter gabungan dengan Jawa Tengah," ujar Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DIY Masmim Afif dalam acara Pamitan Calon Jamaah Haji DIY di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Senin (13/5/2024).
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Gorontalo Sambut Kedatangan Kloter 12 Haji 2024
Masmin menyebutkan 3.402 calon haji yang diberangkatkan tahun ini terdiri atas 3.147 orang berasal dari kuota reguler, 128 kuota tambahan, dan 74 orang yang merupakan calon haji mutasi dari daerah lain.
Dari jumlah tersebut, kuota jamaah calon haji lansia tercatat sebanyak 157 orang. Dia menyebutkan Umirah Suto Rejo asal Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman tercatat sebagai calon haji tertua DIY dengan usia 95 tahun.
Sementara calon haji termuda atas nama Aledewa Rajaa Taqiy asal Ngaglik, Sleman dengan usia 18 tahun. Masmin memastikan seluruh calon haji DIY telah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan telah dinyatakan memenuhi syarat isthita'ah (kemampuan) kesehatan.
Baca Juga:
Jemaah Haji Meninggal Tembus 1.000 Akibat Cuaca Panas Mendidih di Arab
"Semua yang berangkat sudah mendapatkan vaksin meningitis," ujar dia.
Masmin menilai pelayanan haji tahun ini lebih baik karena untuk lokasi pemondokan jamaah haji Indonesia termasuk DIY tidak ada yang ditempatkan di Mina Jadid yang lokasinya jauh dari Jamarat.
"Sekarang semua didekatkan pintu Terowongan Muaisim sehingga tidak ada jamaah kita yang terjauh. Paling jauh sekitar 2 sampai 3,5 kilometer," ujar dia.