JOGJA.WAHANANEWS.CO, Gunungkidul - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIII.A.3 berhasil mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah pada 7 Februari 2025 di Dusun Mangli, Hargomulyo, Gunungkidul.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah dan pengolahannya agar lebih bermanfaat.
Baca Juga:
Proyek Perawatan Gedung Dinas Teknis Jati Baru Molor Lagi, Kejati Diminta Usut Tuntas
Ketua Unit KKN UAD, Muhammad Fahrurozi, dalam sambutannya menekankan bahwa kesadaran terhadap pengelolaan sampah harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar.
“Dengan memahami perbedaan jenis sampah dan cara pengolahannya, kita bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta memanfaatkan kembali sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna,” ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut mencakup jenis-jenis sampah, yaitu organik, anorganik, B3 (bahan berbahaya dan beracun), serta sampah residu.
Baca Juga:
Praktisi Hukum Dukung Gubernur Bengkulu Terapkan Retreat Pejabat dan Kepala Desa
Sampah organik seperti sisa makanan dan dedaunan dapat diolah menjadi pupuk kompos yang berguna bagi pertanian.
Selain itu, pengolahan sampah organik juga dapat diubah menjadi eco-enzyme. Hal ini dapat digunakan sebagai pembersih alami yang ramah lingkungan.
Sementara itu, sampah anorganik seperti plastik dan logam dapat didaur ulang untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Untuk sampah B3, seperti baterai bekas dan limbah elektronik, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam membuangnya agar tidak mencemari tanah dan air.