Syahrial bertanya hal demikian kepada Robin setelah dihubungi Lili.
”Kami harap dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan tetap mematuhi azas praduga tidak bersalah,” tutur Boyamin.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Jika aduan tidak segera ditindaklanjuti, Boyamin akan mengajukan gugatan praperadilan terhadap Kejagung ke pengadilan.
”Sampai nanti Kejagung mau menangani. Sebab, menurut saya, dugaan pelanggaran itu kuat. Maka, harus ditindaklanjuti. Bahwa nanti kemudian dinyatakan tidak ada cukup alat bukti, ya, kita lihat nanti. Setidaknya ditindaklanjuti dulu,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, tidak merepons saat diminta tanggapan mengenai surat pengaduan dari MAKI tersebut.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Adapun Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menyampaikan, komunikasi antara Lili dan Syahrial bukanlah hal yang baru.
Sebab, hal tersebut juga sudah terungkap dalam putusan Dewas KPK.
Atas tindakan itu, Lili pun sudah mendapat hukuman dari Dewas. [non]