WahanaNews-Jogja | Puncak libur nataru, ribuan wisatawan memadati kawasan Pantai Glagah. Jalan menuju Pantai tersebut sampai macet.
Pantai Glagah berada di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pengelola menyebut jumlah kunjungan saat ini naik 400 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Baca Juga:
Fakta Mengejutkan, Permen Karet Lepaskan Ribuan Mikroplastik ke Tubuh Saat Dikunyah
"Saat ini (jumlah wisatawan) sudah mencapai 11.000 lebih. Dominasinya wisatawan asal DIY, kemudian seputaran Kedu, dari Klaten, Solo lalu Jawa Timuran sama dari Jakarta juga banyak," ungkap Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah, Agus Subiyanto, saat ditemui di lokasi TPR, Minggu (2/1/2022).
Agus mengatakan dibandingkan hari libur biasa, pada libur kali ini kenaikannya menyentuh angka 400 persen. Adapun saat libur biasa, jumlah kunjungan Pantai unggulan Kulon Progo itu berkisar 3.000 orang per hari.
"Kalau libur biasa itu sekitar 2.000 sampai 3.000, jadi kalau dibandingkan dengan hari ini ya ada kenaikan sekitar 400 persen," ujarnya.
Baca Juga:
Waspada! Bibit Siklon Tropis 96S Berpotensi Menguat, BMKG Rilis Peringatan Dini
Untuk mengurai kemacetan kendaraan yang hendak masuk ke Pantai Glagah, pihak pengelola menggeser pos TPR lebih dekat dengan kawasan pantai. Ini dilakukan karena pos TPR utama yang juga jadi pintu masuk utama pantai berada dekat dengan traffic light sehingga rawan menimbulkan penumpukan kendaraan.
"Kita buat pos darurat yang lebih dekat dengan pantai, karena pos utama itu terllau dekat dengan lampu merah, sementara interval lampunya terlalu cepat sehingga rawan penumpukan," ucapnya.
Dilansir dari detikcom, kepadatan wistawan mulai terlihat sejak memasuki jalur masuk pantai. Kendaraan bermotor terlihat mengular dari TPR hingga Plaza Glagah, atau sekitar 1 km. Walhasil tempat parkir kendaraan full tak tersisa.
Keramaian juga nampak di dalam kawasan Pantai Glagah. Paling ketara di jalur masuk menuju lokasi pemecah ombak, di mana ada antrian hingga mengular panjang. Selain itu keramaian juga terlihat di bibir pantai, ratusan pengunjung bermain di lokasi tersebut.
Tim gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo pun diterjunkan untuk memastikan pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan. Petugas juga beberapa kali memberikan imbauan kepada wisatawan lewat pengeras suara untuk tidak terlalu dekat dengan bibir pantai.
Sementara itu salah satu pengunjung Septi Muningsih (32) asal Purworejo, Jawa Tengah mengaku datang ke Pantai Glagah untuk menikmati sisa libur akhir tahun.
"Saya dari Purworejo, terus ini lagi liburan tahun baru," ucap Septi.
Septi mengatakan meski ramai, penerapan protokol kesehatan di Pantai Glagah tetap dijalankan. Pengunjung diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, dan menuliskan data diri untuk upaya tracking COVID-19 di pintu masuk pantai.
"Di sini cukup ramai, dan menyediakan banyak tempat cuci tangan," ujarnya.[non]