JOGJA.WAHANANEWS.CO, YOGYAKARTA - Pemilihan Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada Kongres PII yang digelar di Yogyakarta berlangsung sengit dan penuh dinamika. Hasil sementara menunjukkan Prof. Dr. Agus Trimulyono, (nomor urut 10) memimpin dengan perolehan 290 suara, diikuti oleh Ir. Sutopo Kristanto, IPU (nomor urut 4) dengan 223 suara. Kandidat lainnya, nomor urut 8, memperoleh suara yang lebih rendah, sedangkan nomor urut 5, Ir.Insanul kamil, hanya meraih 7 suara, dan nomor urut 6 Ir. Dwi Satrio Annugoro, mendapatkan 34 suara.
Kongres yang dihadiri oleh perwakilan cabang dan wilayah PII dari seluruh Indonesia ini menunjukkan semangat kompetitif yang tinggi. Ir. Sutopo Kristanto, yang saat ini menempati posisi kedua, dinilai memiliki peluang besar untuk melaju ke putaran kedua.
Baca Juga:
Menang Mutlak, Adhil Laksono Siap Pimpin HMI Cabang Bekasi Periode 2024-2025
Konsolidasi intensif yang dilakukan secara personal oleh Sutopo dengan para pemimpin cabang, wilayah, dan anggota PII di berbagai daerah disebut-sebut menjadi faktor yang memperkuat dukungannya.
Sementara itu, Prof. Dr. Agus Trimulyono, yang saat ini unggul dengan selisih suara signifikan, juga menggalang dukungan melalui pendekatan strategis kepada para insinyur senior dan junior, dengan fokus pada visi modernisasi organisasi.
Pemilihan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi PII, tetapi juga menarik perhatian publik nasional.
Baca Juga:
4 Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Paluta Capai Realisasi Target PAD TA 2023
Sebagai organisasi yang menaungi profesi insinyur di Indonesia, PII memiliki peran vital dalam mendorong pembangunan infrastruktur dan teknologi nasional.
Kongres ini menjadi wadah untuk menentukan kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa inovasi dan solusi di tengah tantangan global.
Dengan hasil putaran pertama yang memunculkan dua kandidat terkuat, para anggota PII kini menunggu putaran kedua untuk memastikan siapa yang akan memegang kendali sebagai Wakil Ketua Umum berikutnya.