Jogja.WahanaNews.co, Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kamijoro di Padukuhan Kaliwiru, Desa/Kalurahan Tuksono, tahap pertama selesai pada Oktober 2024.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo Aris Nugraha di Kulon Progo, DIY, Jumat (23/2/2024), mengatakan kelanjutan pembangunan SPAM Kamijoro sudah ditandatangani Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) antara PPK, pelaksana konstruksi, dan pengawas.
Baca Juga:
Pemkab Temanggung dan Kantor Imigrasi Wonosobo Buka Layanan Paspor di MPP
"Pembangunan SPAM Kamijoro tahap pertama nanti bisa diselesaikan pada Oktober 2024," katanya.
Ia mengatakan kapasitas tahap pertama SPAM Kamijoro mencapai 150 liter per detik.
"Saat ini, proyek SPAM Kamijoro sudah dimulai pembangunan fisiknya," katanya.
Baca Juga:
DPMPTSP Kota Tangerang: Hong Kong Jadi Negara Terbanyak Investasi Triwulan Ketiga 2024
Aris mengatakan SPAM Kamijoro akan membantu Pemkab Kulon Progo dalam menyediakan air bersih untuk kebutuhan di Kawasan Industri Sentolo, kawasan selatan, dan kawasan aerotropolis Bandara Internasional Yogyakarta.
"Pembangunan kawasan selatan dan kawasan aerotropolis tumbuh dan berjalan dengan cepat, kita harus siap pelayanan dasar, termasuk air," katanya. Dia mengatakan kebutuhan dasar investor adalah air, sehingga perlu disiapkan dari awal.
"Kami berharap jaringan air dari SPAM Kamijoro bisa mempercepat pertumbuhan investasi di kawasan aerotropolis," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kulon Progo Heriyanto mengatakan Pemkab Kulon Progo telah menetapkan kawasan aerotropolis di Kecamatan/Kapanewon Wates dan Temon.
Kegiatan usaha di Kecamatan Temon pada 2020 hanya tercatat 383 pelaku usaha dan Wates sebanyak 931 pelaku usaha. Padahal, pemantik investasi sudah ada, yakni Bandara Internasional Yogyakarta.
"Untuk itu, kami menyediakan data base tentang pemetaan potensi dan peluang investasi di Kulon Progo, sehingga investor memiliki gambaran tentang peluang yang bisa dikembangkan di Kulon Progo," kata Heriyanto.
[Redaktur: Amanda Zubehor]