Jogja.WahanaNews.co, Sleman - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau pemudik Lebaran 2024 untuk lebih waspada saat melintasi jalan alternatif jalur mudik di wilayah tersebut karena beberapa ruas masih memiliki banyak jalan berlubang.
"Berdasarkan pengecekan di lapangan beberapa waktu lalu, masih terdapat lubang-lubang di jalur alternatif arus mudik yang belum diperbaiki," kata Wakasatlantas Polresta Sleman AKP Arfita Dewi di Sleman, Sabtu (30/3/2024).
Baca Juga:
Petugas Lapas Yogyakarta Gagalkan Penyelundupan Narkotika yang Dibawa 2 Wanita
Meski masih terdapat jalan yang rusak atau berlubang, menurut dia, hal tersebut bukan menjadi masalah besar karena kondisi jalan masih bisa dilalui dan tidak ada proyek jalan atau jembatan yang berpotensi menghambat.
"Jalur alternatif ini kami persiapkan untuk mengurai lalu lintas apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas di ruas jalur utama mudik," kata AKP Arfita.
Untuk jalan alternatif yang disiapkan, yakni dari Tempel menuju Solo, pemudik juga bisa melalui jalan alternatif pertigaan Tempel ke kiri melalui simpang empat Turi-Pulowatu, simpang tiga Pakem menuju simpang tiga Pokoh, Banjarharjo, Proliman Prambanan, dan menuju Solo.
Baca Juga:
Puncak Arus Balik, Kapolres Taput Motivasi Anggota dan Berikan Suplemen di Pospam
"Yang dari Tempel menuju Kulon Progo diarahkan dari Tempel ke kanan. Melintasi simpang tiga Gendol, Balangan, Minggir, Gedongan, Moyudan Klangon, dan Jalan Wates," katanya.
AKP Arfita mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga telah melakukan sejumlah persiapan untuk mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2024.
Selain telah melakukan survei kondisi jalan, pihaknya juga menyiapkan 447 personel yang akan bertugas di tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan pada Operasi Pengaman Lebaran Ketupat Progo 2024.
"Operasi Ketupat Progo berlangsung selama 13 hari, mulai 4 April hingga 16 April 2024," katanya.
Untuk Pos Pengamanan (Pospam) Polresta Sleman, kata dia, akan didirikan di wilayah Tempel yang merupakan pintu masuk arus mudik dari Magelang, Jawa Tengah.
"Selain petugas jaga, di Pospam Tempel juga disediakan rest area yang dilengkapi dengan makanan ringan dan minum bagi pemudik serta dilengkapi fasilitas tambal ban," katanya.
Pospam juga didirikan di wilayah Gamping yang merupakan pintu masuk pemudik dari arah barat dan di wilayah Prambanan yang merupakan pintu masuk dari timur.
"Wilayah Prambanan ini telah menjadi pintu masuk utama bagi pemudik ke Yogyakarta setelah pintu keluar masuk tol Yogyakarta-Solo melalui Klaten," katanya.
Untuk pos pelayanan (posyan), didirikan di Jalan Solo seputar Ambarrukmo Plaza, Depok guna mengurai kepadatan di tengah kota.
[Redaktur: Amanda Zubehor]