WahanaNews-Jogja | Pernikahan merupakan merupakan momen sakral sekaligus istimewa bagi sebagian besar masyarakat.
Oleh sebab itu, banyak pasangan yang memilih tanggal pernikahan yang spesial untuk menandai salah satu fase dalam kehidupan.
Baca Juga:
Apple Janjikan Pabrik Smartphone Mewah di Indonesia dengan Investasi Fantastis
Satu di antaranya memakai tanggal unik yang berasal dari kombinasi angka kembar yang unik di bulan-bulan tertentu.
Pada Februari 2022 ini, setidaknya ada 3 kombinasi angka kembar yang tentu saja hanya terjadi di tahun 2022 ini.
Ketiga angka itu adalah
Baca Juga:
Tujuh Permohonan Sengketa Pilkada Provinsi Masuk Ke MK hingga Rabu Sore
1.02-02-2022
2.22-02-2022 dan
3.20-02-2022 atau bisa juga dituliskan
1.02022022
2.22022022
3.20022022 atau 222022, 2022022, dan 2222022.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Yogyakarta telah meluncurkan program Mantap (manten anyar tercatat dapat empat dokumen).
Program tersebut sudah diluncurkan sejak 2020.
Melalui program tersebut pengantin baru di Kota Yogyakarta akan langsung mendapat empat dokumen kependudukan.
Keempat dokumen tersebut adalah Kartu keluarga, KTP-el, Buku nikah, dan kartu nikah.
Kabid Pelayanan Kependudukan Disdukcapil Kota Yogyakarta, Bram Prasetyo mengatakan program Mantap sempat terkendala karena kurangnya koordinasi antara penghubung dan pelaksana. Sehingga program tersebut terpaksa terhenti.
"Kami kemudian meluncurkan melakukan penyempurnaan lagi. Lalu pada pertengahan Februari 2022 ini akhirnya kami laksanakan lagi,"katanya, Senin (21/02/2022).
Ia menyebut tanggal cantik rupanya berpengaruh pada banyaknya pasangan yang mendapat program Mantap.
Bram mencatat ada 50 pasang pengantin yang akan mendapat dokumen pernikahan, Selasa (22/02/2022).
Menurut dia, tanggal cantik menjadi pemilihan para pengantin untuk mengabadikan momen sekali seumur hidup.
"Kaget juga, ada 50 pengantin yang terdata. Setelah dicek ternyata tanggal cantik. Ini memang paling banyak sih, bisa sampai 50 pengantin."
"Ya semoga semua bisa terlayani. Karena kan kita mencetak pas hari H. Kalau di bawah jam 07.00, kami berikan tanda bukti dulu, besok bisa diambil dokumennya,"terangnya.
Program Mantap merupakan upaya Disdukcapil Kota Yogyakarta untuk melayani masyarakat.
Menurut Bram, dokumen pernikahan tersebut merupakan hak dari warga Kota Yogyakarta.
"Dokumen kependudukan kan hak mereka (warga Kota Yogyakarta). Harapannya kami bisa memenuhi hak mereka tanpa harus mengajukan melalui prosedur,"imbuhnya.[non]