WahanaNews-Jogja | Keinginan Panggiyono untuk memiliki gerobak angkringan baru kini telah terwujud.
Dia menjadi satu di antara beberapa warga DIY yang mendapat gerobak angkringan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY.
Baca Juga:
Undang Tukang Becak dan Gerobak, Bupati Rokan Hilir Bagikan Sembako
Warga asli Gunungkidul ini sudah lama ingin memiliki gerobak angkringa sebab gerobak yang lama kondisinya sudah memprihatinkan.
"Dulu saya beli gerobak itu second. Sudah lama ingin ganti gerobak karena yang lama ini sudah rusak. Alhamdulillah dapat bantuan dari Kejati DIY," katanya, seusai menerima gerobak angkringan di Kejati DIY, Kamis (30/3/2023).
Pria yang berjualan nasi bungkus angkringan di Babarsari ini merasa senang mendapat bantuan gerobak angkringan.
Baca Juga:
5 Gerobak Motor Listrik UMKM Binaan PLN Ramaikan EV FUNDAY
"Semoga bisa makin berkah, saya sangat senang sekali," terang dia.
Penyaluran gerobak angkringan itu diserahkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi DIY Ponco Hartanto di halaman kantor Kejati DIY .
Pemberian gerobak angkriangan secara cuma-cuma ini menjadi satu program sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo.
"Kita telah keluar dari pandemi, tetapi situasi ekonomi belum sepenuhnya pulih. Kami Kejati DIY sebagaimana arahan Presiden turut mengentaskan kemiskinan melalui pemberian bantuan gerobak angkringan ke masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan total ada 20 gerobak angkringan yang disalurkan ke penjual nasi bungkus angkringan yang tersebar di DIY.
Dipilihnya gerobak angkringan lantaran DIY memiliki ciri khas kuliner yakni ragam makanan angkringan yang dapat diakses semua kalangan.
"Angkringan ini kan kearifan lokal di DIY. Kalau di Solo mungkin wedangan. Nah, Jogja angkringan, jadi kami berikan bantuan untuk meringankan dan meningkatkan pedagang angkringan," jelasnya.
Kepala Kejati DIY berharap bantuan berupa gerobak angkringan ini dapat bermanfaat bagi para pedagang angkringan.[zbr/tribunjogja]