WahanaNews-Jogja | Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin, menginginkan masyarakat memaafkan penendang sesajen di Gunung Semeru.
Penendang sesajen berinisial HF itu pernah berkuliah di UIN Sunan Kalijaga, tapi drop out pada 2014.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Saya sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga memohon kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama masyarakat Kabupaten Lumajang di Semeru, tolong maafkan saudara HF ini," kata Al Makin di Gedung PAU UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (14/1/2022).
Al Makin juga meminta penegak hukum ikut memaafkan tindakan HF.
Pemberian maaf dianggap akan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah hidup selaras dan harmonis.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Kewajiban kita adalah memaafkan kepada saudara yang kebetulan khilaf dan mungkin keliru," sebutnya.
"Saya menyerukan baik pemerintah maupun kepolisian, baik pihak yang berkait dengan hukum, tolong dimaafkan pelaku ini," sambungnya.
Saat ini HF sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.