WahanaNews-Jogja | Bank Indonesia (BI) memaparkan, Indonesia ada di posisi pertama sebagai negara paling dermawan di dunia pada 2020 lalu. Status paling dermawan diraih lantaran nilai zakat dari masyarakat diketahui meningkat di masa pandemi covid-19.
"Berdasarkan World Giving Index 2020, Indonesia merupakan negara paling dermawan di dunia. Perolehan tersebut disebabkan peran zakat yang meningkat selama pandemi," ungkap Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo di rangkaian acara iSEF 2021, Kamis (28/10).
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Menurut Dody, hal ini terjadi karena tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap manfaat zakat terus berkembang. Hal ini juga tak lepas dari pemahaman ekonomi dan keuangan syariah yang kini bukan sekadar ajaran, tapi telah diadopsi masyarakat sebagai gaya hidup.
Kendati begitu, ia menilai adopsi ekonomi dan keuangan syariah sebagai gaya hidup masih bisa ditingkatkan lebih luas lagi. Bahkan, masuk ke sektor riil, misalnya pada pengembangan industri produk halal.
Misalnya, agar masyarakat lebih memprioritaskan penggunaan makanan dan minuman halal, produk fesyen, wisata muslim, hingga produk jasa keuangan syariah.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
"Ini akan lebih menciptakan pola hidup syariah di masyarakat," imbuhnya.
Bahkan, perluasan adopsi gaya hidup ini diharapkan bisa membuat Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim bisa menjadi pusat industri halal ekonomi dan keuangan syariah di dunia. Hal ini serupa dengan visi yang juga dibidik oleh negara tetangga, Malaysia. [non]