WahanaNews-Jogja | Karena tidak bisa berenang, seorang pelajar di Kabupaten Bantul Satriya Adi Saputra (18) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Oya tepatnya di Pedukuhan Jetis, Kalurahan Selopamioro, Imogiri, Bantul, Senin (17/1/2022) sore.
Kapolsek Imogori AKP Sumanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban diketahui tengah mandi bersama teman-teman nya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“Benar ada pelajar yang ditemukan meninggal di dasar Sungai Oya,” katanya, Selasa (18/1/2022).
Korban merupakan warga Sumberagung, Jetis, Bantul yang berstatus pelajar di MAN 2 Sewon. Musibah ini bermula saat korban bersama dengan teman-temannya berwisata di objek wisata Srikenut, Imogiri.
Ketika tiba di lokasi, korban bersama lima orang rekannya langsung mandi di sungai. Sedangkan tiga lainnya menunggu di atas atau di pinggir sungai.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Korban yang tidak begitu mahir berenang, justru berusaha ke tengah sungai untuk mengikuti arus.
Saat itu rekan-rekannya sudah memperingatkan agar tidak ke tengah karena berbahaya. Namun korban tidak memedulikan dan terus ke tengah hingga akhirnya terbawa arus.
Saat itu salah satu temannya berusaha menolong korban, namun tidak kuasa karena korban cukup berat.
Bahkan temannya yang awalnya tidak ikut mandi akhirnya menceburkan diri ke sungai untuk menolong korban. Hanya saja upaya ini tidak membuahkan hasil karena korban sudah terseret arus dan tenggelam.
“Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan di dasar sungai dalam kondisi lemas dan kemungkinan sudah meninggal,” katanya.
Tim Inafis dari Polres Bantul kemudian melakukan pemeriksaan dan tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Jasad korban selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. [non]