Jogja.WahanaNews.co, Sleman - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak semua relawan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi situasi bencana.
"Kita harus memahami betul tentang apa yang harus dilakukan pada saat bencana, bagaimana memberikan pertolongan medis pada orang yang terluka, dan bagaimana menghadapi situasi yang tidak terduga," kata Sri Sultan HB X dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur DIY Etty Kumolowati pada Musyawarah Kerja (Musker) Palang Merah Indonesia (PMI) DIY di Sleman, Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga:
Pemkab Sleman Luncurkan Si Bulan, Bus Sekolah Gratis untuk Kurangi Kemacetan
Menurut Sultan, relawan PMI juga harus belajar bagaimana mempromosikan kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit di masyarakat.
"Selain itu, kita juga harus bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umumnya untuk mencapai tujuan bersama," katanya.
Relawan PMI juga harus terus memperkuat kemitraan dan membangun hubungan yang baik dengan semua pihak terkait, untuk memastikan bahwa bantuan dan dukungan kita dapat diterima dengan baik oleh mereka yang membutuhkan.
Baca Juga:
Bawaslu Sleman Telusuri Dugaan Pelanggaran Netralitas Lurah Berdasarkan Laporan Front Masyarakat Madani
"Sebagai organisasi kemanusiaan, PMI telah berperan penting dalam membantu masyarakat yang membutuhkan di seluruh negeri," katanya.
Tugas PMI, kata dia, sangatlah beragam, mulai dari memberikan pertolongan pertama pada saat bencana alam, membantu orang-orang yang membutuhkan di daerah terpencil, hingga mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan PMI yang telah bekerja keras dan dengan penuh semangat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.