WahanaNews-Jogja | Meningkatkan omset para pelaku usaha, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan pelatihan dengan tema "Peningkatan Daya Saing Usaha melalui Digital Marketing dan Packaging" bagi pengusaha yang terhimpun dalam Ikatan Pengusaha 'Aisyiyah (IPAS) Yogyakarta.
Program PkM ini merupakan program kemitraan antara UAD dengan IPAS yang diusung oleh Lu'lu' Nafiati, M.Sc. dan Sulistyawati, Ph.D. Pelaksanaan program dibantu tim pelaksana teknis yaitu Fanani Arief Ghozali, M.Pd., Dr. Fatwa Tentama, Dr. Bambang Sudarsono, Dr. Surahma Asti Mulasari, Dr. Tri Wahyuni Sukesi, dan Herman Yuliansyah, M.Eng.
Baca Juga:
Uang Palsu Beredar di E-commerce, Bank Indonesia Buka Suara
"Peserta dalam pelatihan ini adalah 25 pelaku usaha yang tergabung dalam IPAS yang memiliki berbagai bentuk atau jenis usaha yang beragam,", ujar Lu'lu' Nafiati selaku ketua program PkM UAD dalam keterangan tertulis, Kamis (1/9/22).
Menurut Lu'lu' Nafiati, pada masa sekarang ini cara paling tepat untuk meningkatkan omset adalah melalui digital marketing dan packaging sehingga pelatihan ini sangat penting diterapkan oleh para pelaku usaha.
"Selain dari sisi kemasan yang menarik, pelaku usaha juga diharapkan dapat memperhatikan kemasan dari sisi kesehatan yaitu kemasan yang ramah lingkungan," imbuh Sulistyawati.
Baca Juga:
Pedagang Minta "E-commerce" Dihapuskan, Begini Jawaban Mendag
Narasumber dalam program ini selain dari akademisi juga diisi dari praktisi dan pelaku usaha sehingga menjadi lengkap dari berbagai aspek.
Program ini dilaksanakan secara berkelanjutan, pada hari pertama materi meliputi sosialisasi program, pelatihan penentuan segmentasi, target dan posisi pasar, pelatihan pemasaran melalui Instragram, dan pelatihan pemasaran melalui Shopee.
Hari kedua materi meliputi materi pentingnya desain kemasan, materi kemasan ramah lingkungan dan pelatihan membuat desain kemasan yang menarik dan menjual.[zbr]