WahanaNews-Jogja | Badan Intelijen Daerah (Binda) Yogyakarta laksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
Harapannya, vaksinasi anak itu bisa segera rampung, guna menekan lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Pada Kamis (27/1/2022), dilaksanakan vaksinasi dosis kedua bagi 850 anak dari tiga Sekolah Dasar (SD) di wilayah Sleman, terdiri dari SDN Bhaktikarya, SDN Gambiranom, serta SDN Sarikarya.
Koordinator Vaksinasi Kabupaten Sleman Binda DI Yogyakarta, Adi Riyanto menjelaskan, masifnya vaksinasi anak ini sebagai upaya untuk menghalau sebaran varian Omicron.
Adapun akselerasi vaksinasi anak ini digelar beriringan dengan program vaksinasi booster kini juga dilaksanakan, menyasar lansia serta tenaga pendidik.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Jadi, baik anak-anak, dewasa maupun lansia (usia lanjut) semua harus sudah tervaksin, bagi kita itu adalah langkah dan upaya yang paling prioritas untuk pencegahan Omicron. Sebab kenyataannya di lapangan, misal di Jakarta, meski sudah dilakukan vaksinasi namun penularannya (Covid-19) tetap ada. Bahkan akibat terjadi lonjakan kasus, sekolah di Jakarta harus ditutup sementara," ujar Adi Riyanto.
"Kendati nantinya sudah tervaksin, menurut saya yang paling utama tetaplah menjaga protokol kesehatan sebagai upaya pertama untuk menghindari persebaran Covid-19 ini," tambahnya.
Sebagaimana vaksinasi pada orang dewasa, setiap peserta vaksinasi anak juga harus melalui tahap skrining.