Bila tidak lolos skrining, maka belum akan mendapatkan vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Meski jumlahnya tidak banyak, ditemui kasus anak tensinya tinggi sehingga menjadi kendala untuk mengikuti vaksinasi. Kendala lainnya misal anak demam atau jatuh sakit, namun nantinya tetap kami fasilitasi untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 susulan," ujar dia.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Ditambahkan Adi Riyanto, vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak di Sleman ditargetkan rampung pada akhir Januari 2022.
Sedangkan dosis kedua yang ditargetkan rampung Februari 2022, vaksinasi booster juga mengiringi.[non]