Jogja.WahanaNews.co, Sleman - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setempat untuk meningkatkan kemampuan digital dalam pemasaran produk maupun pengelolaan keuangan.
"Kami terus melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan dalam dunia digital untuk mendukung pemasaran produk mereka, termasuk dalam pengelolaan sistem keuangan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkop UKM Kabupaten Sleman Tina Hastani di Sleman pada Festival Oriental Food China Town Yogyakarta di Sleman, Jumat.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kemendag Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah
Menurut dia, dengan memiliki kemampuan atau kemahiran pada dunia digital akan mempermudah dan memperluas pemasaran produk, salah satunya melalui aplikasi "Labamu".
"Kami terus mendorong agar UMKM di Sleman ini terus berkembang dan naik kelas," katanya.
Festival Oriental Food China Town Yogyakarta yang diselenggarakan 2 hingga 18 Februari di pusat perbelanjaan di Sleman ini didukung aplikasi "Labamu" yang aplikasi digital inovatif yang dirancang untuk membantu mengefektifkan proses penjualan dan penerimaan pembayaran bagi UMKM.
Baca Juga:
Fatma Saifullah Yusuf Raih Penghargaan Tokoh Penggerak UMKM
Festival ini tidak hanya berisi gerai kuliner, tetapi juga menampilkan serangkaian pertunjukan seni budaya, pameran, lomba-lomba dan tari barongsai untuk memperingati Tahun Baru Imlek di Yogyakarta, tepatnya di kota Sleman.
Pada festival ini para pedagang kuliner menggunakan aplikasi "Labamu", yang merupakan tujuan utama acara ini, yakni meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan UMKM.
Direktur Labamu Arnold Sebastian Egg mengatakan bahwa tujuan mendukung acara ini yakni untuk memberdayakan komunitas lokal dengan membantu pertumbuhan bisnis mereka melalui aplikasi "Labamu".