Jogja.WahanaNews.co, Yogyakarta - Pelaksanaan program kerja di Dusun Gunungkunir bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui serangkaian kegiatan yang terencana dan berkelanjutan.
Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti pengadaan bibit tanaman cabai, psikoedukasi tentang pencegahan judi online, dan pengelolaan limbah organik sebagai silase pakan ternak, yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup warga.
Baca Juga:
Kanwil Kemenag DIY Imbau Dai Jaga Kerukunan Menjelang Pilkada Serentak 2024
Dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan koordinasi yang erat antara lembaga terkait, masyarakat desa, dan Kelompok 90 KKN UMBY, program ini berupaya mengatasi tantangan yang ada serta menciptakan peluang baru yang mendukung kemandirian dan kesejahteraan jangka panjang di Dusun Gunungkunir.
Pengadaan Bibit Tanaman Cabai
Program pengadaan bibit tanaman cabai merupakan salah satu program kerja prioritas Kelompok 90 KKN UMBY di Dusun Gunungkunir, Kelurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga:
Disnakertrans Bantul Dapat Kuota Empat KK untuk Program Transmigrasi 2024
Proses pencampuran tanah dengan kompos sebagai media tanam untuk cabai. [WahanaNews.co/Ist]
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (2/8/2024), di Kebun Soluha Gunungkunir oleh Kelompok 90 KKN UMBY bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Sido Maju Dusun Gunungkunir.
Kegiatan diawali dengan pembuatan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kompos, dilanjutkan dengan memasukkan media tanam ke dalam polybag, dan penanaman 150 bibit cabai keriting serta 50 bibit cabai rawit. Penyiraman dan penambahan pupuk NPK 16-16-16 juga dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan bibit tanaman cabai.
Pada hari Rabu (7/8/2024), dilakukan kegiatan perawatan rutin yang meliputi pemupukan ulang dan penyiraman tanaman cabai. Kegiatan ini diikuti oleh Kelompok 90 KKN UMBY dan anggota Kelompok Wanita Tani Sido Maju Gunungkunir.
Pemindahan tanaman cabai sekaligus penyiraman dan pemupukan. [WahanaNews.co/Ist]
Dengan terlaksananya program pengadaan bibit cabai ini, diharapkan dapat mendukung upaya ketersediaan pangan bagi warga Dusun Gunungkunir, Kelurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Psikoedukasi: Pencegahan Judi Online
Psikoedukasi adalah proses pemberian informasi dan dukungan psikologis untuk membantu individu memahami dan mengatasi masalah psikologis atau emosional. Ini sering kali melibatkan pendidikan tentang kondisi mental, teknik mengatasi masalah, dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan.
Kelompok 90 KKN UMBY memilih tema Pencegahan Judi Online sebagai salah satu program kerja utama di Dusun Gunungkunir, Kelurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan harapan dapat mendukung upaya pencegahan judi online dan mengurangi jumlah pengguna judi online di Dusun Gunungkunir.
Psikoedukasi Pencegahan Judi online bagi Karang Taruna Tumenggung. [WahanaNews.co/Ist]
Kegiatan psikoedukasi ini dilaksanakan pada hari Senin (5/8/2024), di Balai Dusun Gunungkunir dan dihadiri oleh sekitar 50 warga dari berbagai kalangan. Kegiatan dibagi menjadi tiga sesi: sesi pertama, ice breaking, dan sesi ketiga.
Pada sesi pertama, Egydia Arindi menyampaikan materi mengenai dampak negatif judi online. Ice breaking dipimpin oleh Dhiya Sarean untuk melatih fokus peserta, dan sesi ketiga diisi oleh Zara Zetira yang membahas cara mencegah judi online.
Dengan adanya kegiatan Psikoedukasi, pencegahan judi online ini, diharapkan kesadaran masyarakat terkait bahaya judi online meningkat, sehingga mampu menekan angka kasus judi online di Dusun Gunungkunir dan menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera dan bermartabat.
Praktik Pengolahan Limbah Organik sebagai Silase
Silase pakan ternak merupakan metode pengawetan pakan yang memungkinkan peternak menyediakan pakan berkualitas tinggi, terutama ketika sumber pakan segar tidak tersedia, seperti pada musim kemarau.
Proses ini melibatkan fermentasi anaerobik bahan pakan, yang mengawetkan pakan melalui asam laktat yang dihasilkan dari fermentasi. Kelompok 90 KKN UMBY memperkenalkan pengolahan silase ini kepada warga Dusun Gunungkunir untuk menghasilkan pakan ternak yang berkualitas.
Praktek pengolahan pakan ternak silase oleh mahasiswa Prodi peternakan. [WahanaNews.co/Ist]
Limbah yang dimanfaatkan adalah tanaman jagung yang dikumpulkan, dipotong kecil-kecil, dan dimasukkan ke dalam wadah plastik besar yang ditutup rapat.
Proses fermentasi anaerobik berlangsung selama 7-14 hari hingga menghasilkan cairan berbau segar dan berwarna cokelat gelap. Silase hasil olahan ini mengandung berbagai nutrisi penting bagi pertumbuhan ternak, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
Peternak mulai menyeimbangkan pakan ternak dengan menggunakan silase sebanyak 30% dari total pakan. Hasil awal menunjukkan peningkatan berat badan sapi hingga 15% dibandingkan dengan pakan sebelumnya.
Selain lebih ekonomis, inovasi ini juga mendukung program peningkatan produksi daging sapi dan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Diharapkan kegiatan pengolahan limbah menjadi silase untuk pakan ternak ini dapat berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan pakan ternak secara mandiri.
[Redaktur: Amanda Zubehor]