WahanaNews-Jogja | Selter isolasi terpusat (isoter) yang dipantau oleh Pemda DIY telah terisi 50 persen.
Dari 12 isoter dengan total kapasitas sebanyak 989 tempat tidur, per Sabtu (19/2/2022) lalu tercatat telah diisi oleh 580 pasien
Baca Juga:
Sumur Minyak Ilegal Blora Meledak, Korban Jiwa Bertambah Jadi Tiga Orang
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menuturkan karena tingkat keterisian terus meningkat pihaknya mengizinkan hotel maupun pihak swasta lainnya untuk membuka layanan isolasi mandiri (isoman) bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Adapun beberapa selter yang hampir penuh di antaranya selter di bekas Hotel Mutiara Malioboro, Asrama Haji di Sleman, dan Rusunawa Gemawang di Kota Yogyakarta.
"Isoter kita beberapa sudah penuh. Beberapa hotel dibuka untuk melayani masyarakat isoman. Hotel mengajukan diri baru satu," jelas Aji, Minggu (20/2/2022).
Baca Juga:
Respons Sorotan Prabowo, Bahlil Siap-siap Sapu Bersih 1.000 Tambang Ilegal
Hingga saat ini tercatat satu hotel yang membuka layanan isolasi.Yakni Hotel Grand Tjokro di Depok, Sleman.
Tercatat ada 78 kamar yang disiapkan dan sekitar 13 pasien sempat memanfaatkan layanan tersebut.
Aji menjelaskan, beberapa selter yang disiapkan seperti hotel dan universitas pembiayaannya tidak ditanggung pemerintah sehingga pasien harus membayar ketika menyewa fasilitas tersebut.