Konsumen.WahanaNews.co, Subang - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pemerintah mendatang dalam memperkuat peran Koperasi Unit Desa (KUD).
Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Krisdianto Soedarmono, dalam temu media di Subang, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2024), mengatakan bahwa banyak program-program kementerian, seperti rumah produksi bersama, Solar Untuk Nelayan (SOLUSI) nelayan, yang menggandeng koperasi-koperasi seperti KUD.
Baca Juga:
Sejumlah Bukti-Bukti Terungkap, Sopir Bus Rombongan SMK Depok Jadi Tersangka
“Sehingga otomatis kami akan mengoptimalkan kerja sama dengan KUD,” ujar dia.
Meskipun demikian, dia juga mengakui adanya tantangan dalam pengembangan KUD, terutama terkait dengan regenerasi pengurus.
Krisdianto mengemukakan bahwa rata-rata pengurus KUD saat ini telah lanjut usia dan menghadapi tantangan dalam regenerasi kepemimpinan. Meski demikian, ia mengamati adanya perkembangan positif dengan dimulainya program kaderisasi di beberapa KUD.
Baca Juga:
Sebut Rem Bermasalah, Sopir Bus Maut Subang: Saya Kelabakan
“Diharapkan nanti kalau memang nanti pemerintahan baru ini akan menuju ke sana (merevitalisasi dan memperkuat peran KUD), kami siap pastinya membantu," kata dia.
Berdasarkan data dari Laporan Kinerja Kementerian Koperasi dan UKM pada 2023, jumlah koperasi di Indonesia ada 130.354 unit.
Dari jumlah tersebut, jenis koperasi terbanyak adalah jenis koperasi konsumen sebanyak 71.315 unit dengan total aset Rp111,45 triliun, koperasi produsen sebanyak 26.969 unit dengan total aset sebesar Rp23,53 triliun.