Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengharapkan para pelari yang berpartisipasi di Jogja Marathon 2023 bisa menikmati dan mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya di Yogyakarta baik di skala nasional maupun internasional.
Sebagai informasi, Jogja Marathon 2023 diikuti oleh 8.000 pelari dalam dan luar negeri.
Baca Juga:
Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan
"Sebagai kota budaya, ajang Marathon ini diharapkan bisa mendukung kekayaan budaya hingga ke tingkat internasional sehingga bisa meningkatkan pariwisata di Yogyakarta, dan tentunya Indonesia. Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon agar semakin banyak pelari yang ikut dan hadir di Yogyakarta serta menjadi katalis untuk mendukung penyelenggaraan event-event serupa lainnya di Indonesia," terang Darmawan dalam siaran pers, Minggu (18/6).
Darmawan menambahkan, seiring dengan adanya transisi pandemi Covid-19 ke level endemi turut menjadi momentum kebangkitan event olahraga di Tanah Air.
"Kami sangat puas dengan animo peserta pada Mandiri Jogja Marathon 2023. Ini menunjukkan bahwa olahraga lari telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menjalani hobby maupun lifestyle untuk hidup sehat ditengah aktivitas sehari-hari yang padat, terlihat dari berdirinya berbagai komunitas runners di Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga:
Pengembangan Transmisi Listrik Jadi Kunci Pacu Transisi Energi dan Pertumbuhan Industri
Pada penyelenggaraan tahun ini, Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta dan Bank Mandiri mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal.
Hal ini pun diharapkan dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta.
Salah satu caranya, tambah Darmawan, adalah dengan melibatkan banyak komunitas lokal, mulai dari seniman hingga pelaku UMKM.