"Kegiatan diklat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dalam bidang transportasi. Dan dengan dilaksanakan selama dua hari, seluruh peserta dapat melakukan diskusi bersama narasumber diklat secara gratis," katanya.
Sutarjo berharap Diklat Pemberdayaan Masyarakat tentang Pengemudi yang berkeselamatan dapat memberikan banyak manfaat, baik dari sisi sertifikasi keselamatan, keterampilan, kecakapan, termasuk peningkatan wawasan tentang peraturan terkait keselamatan berlalu lintas.
Baca Juga:
Libur Lebaran 2025, 182.219 Wisatawan Kunjungi Candi Borobudur dan Prambanan
[Redaktur: Amanda Zubehor]