"Karakter sungai Celeng itu unik, kadang hujan deras tidak apa apa, kadang hujan ringan namun dari utara banjir, ketika sampai di Bantul meluap airnya, kalau kelamaan bisa sampai bantalan jembatan semakin repot lagi, biaya semakin tinggi harus perbaikan jembatan," katanya.
Sementara itu, Lurah atau Kepala Desa Wukirsari Susilo Hapsoro mengatakan pihak desa dan masyarakat berharap agar tanggul sungai Celeng yang longsor segera ditangani, agar tidak mengancam bangunan masjid maupun jembatan yang ada di selatan lokasi longsor.
Baca Juga:
Banjir Kepung Kota Baturaja OKU Akibat Hujan Deras pada 24 Februari 2025
"Harapan kami dan masyarakat bisa segera ditangani, karena kalau ada banjir lagi bisa merusak bangunan masjid, jaraknya hanya 1,5 meter dari sungai, kalau ada banjir lagi tanahnya terkikis bangunan bisa roboh, dan jembatan bisa berpotensi rusak," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]