Jogja.WahanaNews.co, Yogyakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Yogyakarta memastikan bakal mengawal ketat seluruh tahapan distribusi logistik Pemilu 2024 sampai tempat pemungutan suara (TPS) sehingga seluruh perlengkapan pemungutan suara dalam kondisi aman dan lengkap.
"Pada distribusi memang harus diwaspadai, khususnya terkait dengan keamanan. Jangan sampai dalam teknik distribusi lepas dari pengamanan," kata Ketua Bawaslu Kota Yogyakarta Andie Kartala di Yogyakarta, Senin (5/2/24).
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
Menurut Andie, pengawasan ketat bakal dimulai saat logistik didistribusikan dari Gudang KPU Kota Yogyakarta ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) melalui panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan di 14 kecamatan.
Berikutnya pengawasan dilanjutkan saat pengiriman logistik dari PPK ke PPS di tingkat desa atau kelurahan dan dari PPS ke TPS.
"Nanti ketugasan dari teman-teman pengawas TPS akan memastikan pada H-1 kotak suara atau logistik lainnya sudah harus sampai di TPS," kata dia.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Meski demikian, kata Andie, distribusi logistik dari kelurahan ke TPS bakal menjadi perhatian khusus Bawaslu Kota Yogyakarta sebab dimungkinkan logistik di PPS atau kelurahan akan diambil oleh masing-masing petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) untuk dibawa ke TPS.
"Saya dapat info nanti distribusinya KPPS yang mengambil. Kalau itu yang terjadi, kemungkinan akan semrawut karena banyak KPPS yang datang ke kelurahan mengambil logistik karena 'kan TPS-nya cukup banyak," kata dia.
Oleh karena itu, meski tidak ada aturan baku, dia berharap distribusi logistik dari kelurahan ke TPS cukup oleh PPS bersama kepolisian dan linmas.