Ia mengatakan bantuan tersebut salah satu stimulan kepada masyarakat yang tidak mampu. Strategi utama penanggulangan kemiskinan Kabupaten Sleman adalah dengan memutus mata rantai kemiskinan dengan program beasiswa Sleman Pintar yang berupa beasiswa bagi anak keluarga miskin di Universitas AMIKOM Yogyakarta dan Universitas Aisyi'ah.
"Selain program tersebut juga ada program Kerja Sambil Kuliah (Kersaku Sembada)," katanya.
Baca Juga:
Pemkab Sleman Luncurkan Si Bulan, Bus Sekolah Gratis untuk Kurangi Kemacetan
Pranama selaku perwakilan dari tim Sekretariat Pemberdayaan Masyarakat Sleman (Sepedamas) menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus merumuskan program-program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat yang membutuhkan, selanjutnya kita akan terus memikirkan lagi program lainnya untuk menanggulangi serta mengentaskan kemiskinan," katanya.
Adapun bantuan sembako ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat selama beberapa waktu ke depan. Penyerahan bantuan sembako ini disaksikan Anggota DPRD Kabupaten Sleman Wahyudi Kurniawan, perwakilan kapanewon (kecamatan), serta para penerima bantuan.
Baca Juga:
Bawaslu Sleman Telusuri Dugaan Pelanggaran Netralitas Lurah Berdasarkan Laporan Front Masyarakat Madani
[Redaktur: Amanda Zubehor]