WahanaNews-Jogja | Selama bertahun-tahun, masyarakat di kampung Lale, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), hidup dalam “kegelapan”.
Maka, kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu pun haruslah dibilang menjadi sumber penerangan bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Hujan Deras di Bogor Tumbangkan Pohon dan Timpa Kendaraan, Dua Orang Terluka
Bukan hanya itu.
Bahkan, PLTP Ulumbu juga ikut membantu pelaku usaha di sana menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien.
Ya, memang banyak potensi lokal yang dapat dioptimalkan dengan dukungan listrik.
Baca Juga:
Pastikan Sampah Tak Menumpuk Selama Lebaran, DLH Tangerang Siagakan 1.000 Petugas
Ardianus Ngentur (34), misalnya, terlihat sedang melubangi bingkai jendela dengan bor listrik.
Kurang dari empat detik, ujung bor menembusi kayu setebal tujuh sentimeter.
“Kalau pakai bor manual, bisa sampai lima menit. Tergantung jenis kayu,” kata tukang mebel itu di Kampung Lale, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/10/2021).