WahanaNews-Jogja | Joko Tri Nugroho guru di salah satu SMP di Bantul pilih akhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia ditemukan di kediamannya di Dusun Karangmojo, Kelurahan Trirenggo, Bantul, Sabtu (19/2).
Diduga korban mengakhiri hidupnya kerana tekanan pekerjaan.
Baca Juga:
FGD Polda Jambi ”Peran Media Dalam Rangka Memitigasi Terjadinya Aksi Unjuk Rasa Anarkis” Bersama Ciptakan Sitkamtibmas”
Kapolsek Bantul, Kompol Ayom Yuswandono mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh kakak kandungnya yakni Dwi Rahayu Yuliastuti.
Saat itu saksi Dwi menghubungi korban untuk menanyakan tugas sekolah yang dikerjakan.
Karena tak kunjung mendapat kabar dari telepon selular milik korban, Dwi pun datang ke rumah korban.
Baca Juga:
Hari Kesaktian Pancasila Diperingati,Pentingnya Nilai Pancasila Sebagai Landasan Negara dan Pedoman Hidup Bermasyarakat
Dwi sempat memanggil korban namun tak ada jawaban dari dalam rumah.
"Kemudian saksi masuk di dalam rumahnya dan pada saat membuka pintu rumah korban, saksi melihat bahwa adiknya tersebut sudah dalam keadaan meninggal dengan cara gantung diri," ujarnya Minggu (20/1/2022).
Korban gantung diri dengan menggunakan tali tambang yang diikatkan ke tiang penyangga atap.