WahanaNews-Jogja | Pemerintah Kota Yogyakarta menunggu arahan dan kebijakan dari pusat terkait adanya rencana pengubahan status penanganan pandemic Covid-19 menjadi endemi karena untuk melaksanakannya dibutuhkan kehati-hatian.
“Mengubah status penanganan pandemi Covid-19 untuk dikelola dengan manajemen endemi tentu menjadi ranah dari pemerintah pusat. Kami tunggu saja bagaimana perkembangannya,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Rabu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Menurut dia, pemerintah daerah tentu memiliki peran besar apabila pemerintah pusat mengubah status penanganan pandemi Covid-19 dengan manajemen endemi.
Salah satunya adalah memastikan seluruh masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari dan memastikan seluruh masyarakat sudah melakukan vaksinasi, khususnya vaksinasi primer dan vaksinasi dosis penguat.
“Untuk di Kota Yogyakarta, capaian vaksinasi primer sudah sangat baik. Sekarang, kami sedang mengupayakan agar masyarakat semakin mudah mengakses vaksinasi dosis penguat,” katanya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Haryadi bahkan meminta warga Kota Yogyakarta menyampaikan informasi jika mengalami kesulitan mendapat vaksinasi dosis penguat. “Kami pastikan stok vaksin dalam kondisi cukup,” katanya.
Vaksinasi jemput bola juga akan dilakukan apabila ada masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas pelayanan kesehatan untuk menjalani vaksinasi dosis penguat.
“Sudah saatnya jemput bola ke warga yang kesulitan. Tidak boleh hanya duduk menunggu warga datang ke fasilitas kesehatan untuk vaksinasi,” katanya.