"Saat ini kan statusnya masih siaga belum tanggap darurat," kata dia.
Menurut Noviar, tidak ada pendirian posko khusus selama status siaga darurat bencana tersebut kecuali mengoptimalkan peran Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) di masing-masing BPBD lima kabupaten/kota.
Baca Juga:
Dinas PUPR Kota Tangerang Pastikan 12 Embung Berfungsi Sebagai Pengendali Banjir
Pusdalops BPBD kabupaten/kota secara intensif memantau informasi cuaca di DIY yang di-update BMKG setiap dua jam sekali setiap hari.
"Tidak ada posko karena sudah ada Pusdalpos di BPBD kabupaten/kota yang secara otomatis berfungsi sebagai posko," ujar dia.
Selain meningkatkan peran Pusdalpos, BPBD DIY juga menyiagakan seluruh relawan yang tersebar di 332 kelurahan atau desa tangguh bencana di lima kabupaten/kota di DIY.
Baca Juga:
Pemkab Aceh Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Woyla
"Ketika ada kejadian bencana di satu wilayah maka yang akan langsung melakukan penanganan adalah relawan di kelurahan tangguh bencana setelah itu baru dibantu kabupaten dan provinsi," kata dia.
[Redaktur: Amanda Zubehor]