Jogja.WahanaNews.co, Yogyakarta - Per 1 Oktober 2024, keaktifan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 88,64 persen dari total 3.738.179 jiwa penduduk yang terdaftar.
Angka ini bahkan melebihi capaian keaktifan di tingkat nasional yang berada di prosentase 76,95 persen.
Baca Juga:
BPJS Kesehatan Gelar Sarasehan Sosialisasi Program JKN Bersama Polri dan Bhayangkari
Capaian ini tidak lepas dari tangan dingin Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta beserta organisasi perangkat daerah di dalamnya untuk memastikan setiap individu di DIY memiliki perlindungan jaminan kesehatan.
“Tingkat keaktifan tertinggi ada di Kabupaten Gunungkidul mencapai 91,23 persen. Menyusul kemudian Kota Yogyakarta di angka 89,32 persen. Selanjutnya ada Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman,” kata Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Mulyo Wibowo dalam paparannya pada Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama DIY.
Dalam hal cakupan peserta, DIY telah berhasil mencapai dan mempertahankan cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Suatu daerah dikatakan mencapai UHC jika minimal 95 persen penduduk di wilayahnya telah terdaftar dalam JKN.
Baca Juga:
Program JKN, Solusi Cerdas Persalinan Tanpa Kantong Jebol
Capaian ini mendapatkan apresiasi melalui penghargaan UHC Awards yang diterima langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Jakarta pada Agustus lalu.
“Bahkan seluruh kota dan kabupaten yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta masing-masingnya telah mencapai UHC dengan tingkat keaktifan yang tinggi seperti saya sampaikan sebelumnya. Sebanyak 11,36 persen penduduk yang belum aktif dalam JKN akan diberikan treatment sesuai dengan kondisi data peserta,” kata Mulyo.
Mulyo menekankan pada segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri yang belum aktif. Selain melakukan penagihan melalui proses telekolekting, BPJS Kesehatan memiliki Program Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab) yang memungkinkan peserta membayar tunggakan dengan skema cicilan.