WahanaNews-Jogja | Indeks kualitas air (IKA) sungai di Kota Jogja belum menunjukkan angka yang baik. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja menghitung, IKA sungai di wilayah ini berada di angka 38,54 dengan skala 0-100.
Subkoordinator Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Intan Dewani menjelaskan, pengambilan sampel IKA sungai dilakukan sebulan sekali. Dalam pengambilan sampel sepanjang 2022, rata-rata yang diperoleh adalah 38,54 dari skala 0-100.
Baca Juga:
Polusi Udara di Jabodetabek Jadi Ancaman Serius, Pemerintah Didorong Segera Tegakan Hukum
“Penghitungan dilakukan dengan mengambil sampel dari empat sungai,” bebernya kepada Radar Jogja kemarin (10/1).
Empat sungai yang dimaksud Intan, merupakan sungai yang mengalir di Kota Jogja. Yakni Sungai Code, Winongo, Gajah Wong, dan Manunggal.
“Pada tiap sungai itu diambil lima lokasi titik sampel,” jelasnya.
Baca Juga:
Tidak Miliki Izin Lingkungan, Pengoperasian AMP di Waisai Sebabkan Pencemaran dan Timbulkan Penyakit ISPA
Intan juga membeber, DLH Kota Jogja pun melakukan pemantauan terhadap air tanah. Namun, hasilnya tidak jadi penilaian IKA.
“DLH juga melakukan pemantauan kualitas air tanah, (tapi, Red) kualitas air tanah tidak dimasukkan dalam penghitungan IKA,” sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Pembajun Setyaningastutie mengatakan, IKA sungai masuk dalam sektor kesehatan lingkungan.