Kepada petugas PLN yang bersiaga, Doddy memberikan apresiasi dan semangat untuk tetap bersiaga.
Bertugas menjaga keandalan kelistrikan FIBA bukan hanya menjaga listriknya saja, tetapi ikut andil mengharumkan nama Indonesia dalam kelancaran penyelenggaraan event internasional.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Untuk memperkuat pasokan listrik, PLN telah menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya sebesar 1.300 kilo Volt Ampere (kVA) dan Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total daya sebesar 2.000 kVA.
Sebanyak 399 personel juga diterjunkan guna menjaga keandalan pasokan listrik mulai dari pengatur operasi, pembangkitan, transmisi gardu induk, dan distribusi.
Pasokan listrik Jakarta disuplai dari enam subsistem dengan total kapasitas 8.120 Megawatt (MW). Cadangan pasokan listrik yaitu sebesar 34 persen sehingga PLN siap memenuhi kebutuhan listrik berbagai event di Jakarta.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Kami siap mendukung gelaran event lokal, nasional, maupun internasional dengan listrik yang andal dan tentunya acara tersebut tanpa polusi udara dan suara karena listriknya dari PLN bukan generator,” ungkap Doddy.
Selain Istora Senayan, lokasi yang menjadi prioritas PLN dalam memasok listrik dalam gelaran ini yaitu Hall Basket Senayan dan GBK Arena.
Tidak hanya lokasi pertandingan dan latihan, Hotel Fairmont dan Hotel Le Meridien pun menjadi prioritas penjagaan PLN yang digunakan untuk penginapan atlet.[zbr]