WahanaNews-Jogja | Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan wilayahnya tetap aman dikunjungi wisatawan pasca-rangkaian erupsi Gunung Merapi sejak Sabtu (11/3).
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyebut situasi di wilayahnya, khususnya kawasan non-lereng Merapi masih kondusif dan tidak terdampak erupsi Merapi secara langsung.
Baca Juga:
Gunung Merapi Kembali Erupsi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Km
Hasil pemantauan Singgih, dua bandara di DIY masih beroperasi secara penuh, dan moda transportasi kereta api juga tak mengalami gangguan.
"Secara umum, Jogja (DIY) aman untuk dikunjungi," kata Singgih saat dihubungi, Senin (13/3).
Namun demikian, lanjut Singgih, aktivitas wisata di kawasan lereng Merapi membutuhkan penyesuaian. Macam wisata jeep lava tour dengan rute yang dibatasi atau tak melampaui rekomendasi jarak aman dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca Juga:
Gunung Merapi Ngamuk Lagi, Luncurkan 40 Kali Guguran Lava Pijar
"Kami mengimbau para pengelola wisata di lereng Merapi itu waspada, sehingga kalau terjadi situasi membahayakan segera diambil langkah-langkah tanpa harus menunggu komando. Karena mereka yang tahu persis situasi di sana," ucapnya.
Demikian pula bagi wisatawan, kata Singgih, mereka juga harus melek situasi terkini terkait Merapi jika memang berniat melancong ke kawasan lereng dan seputarnya. Prosedur standar berwisata di tengah situasi erupsi wajib dipahami.
"Sejauh ini kami belum mendapatkan laporan dari teman-teman pengelola (wisata) terkait dampak signifikan, tetapi kewaspadaan ini penting. Situasi ini masih fluktuatif, wisatawan selalu mewaspadai aktivitas terbaru dari update informasi berbagai kanal media," paparnya.