WahanaNews-Jogja | Murid SDN 1 Jetis, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah batal laksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen yang awalnya dimulai pada Jumat (4/3).
Ratusan siswa batal mengikuti PTM lantaran sekolahnya terdampak terjangan banjir akibat meluapnya Sungai Kaligawe yang melintasi Desa Jetis, Kecamatan Juwiring itu.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Dilansir dari Tribunjogja, sekolah itu berada sekitar pukul 09.00 WIB, air masih menggenangi pekarangan sekolah dengan ketinggian 10 sentimeter hingga 15 sentimeter.
Lantai dari ruang-ruang kelas di sekolah itu tertimbun oleh lumpur yang terbawa oleh material banjir.
Kepala SDN 1 Jetis, Sri Rahayu mengatakan jika ketinggian air yang menerjang sekolahnya pada Kamis (3/3/2022) malam sekitar 70 sentimeter.
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
Saat itu semua ruangan kelas terendam banjir.
"Saat ini airnya sudah surut dan tinggal material dan genangan air di pekarangan sekolah sekitar 10-15 sentimeter," ucapnya saat Tribunjogja.com temui di sekolah itu.
Menurut dia, pelaksanaan PTM 50 persen di sekolah itu terpaksa dibatalkan karena prasarana sekolah masih banyak yang basah dan tertimbun lumpur terutama area lantai kelas.