WahanaNews-Jogja | Selama libur Natal dan Tahun Baru, hampir 2 juta wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata di seluruh Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ).
Kepala Dinas Pariwisata DIJ Singgih Raharjo mengatakan, meski belum terhitung secara keseluruhan, hingga 1 Januari kemarin bisa diperkirakan menyentuh 2 juta orang.
Baca Juga:
Kemenkes Minta Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2
“Kami memang tidak selalu menargetkan jumlah. Kami hanya memastikan bahwa wisatawan aman dan nyaman,’’ jelasnya di Kompleks Kepatihan kemarin (2/1).
Kunjungan wisatawan ini tak menumpuk di satu destinasi saja, melainkan tersebar di berbagai destinasi di DIJ. Ini dianggap sudah sesuai rencana dan strategi yang disiapkan sebelumnya. Sesuai pantauan di lapangan, situasi dan kondisi cukup aman dan terkendali dengan baik.
“Artinya ramai tetapi masih sangat terkendali dengan baik,” tambahnya.
Baca Juga:
Kulon Progo: Dua Kasus Baru COVID-19 Muncul Setelah Berakhirnya Pandemi
Singgih menjelaskan protokol kesehatan (prokes) juga diterapkan di setiap destinasi wisata. Sebab pihaknya sudah mewanti-wanti melalui surat edaran yang disebar agar tetap melakukan penerapan prokes. Dari sisi okupansi hotel terbilang juga sangat baik. Beberapa hotel menyelenggarakan kegiatan baik dinner atau makan malam.
Menurutnya, wisatawan yang berkunjung terpantau merata di semua destinasi yang menggelar even atau kegiatan untuk menyambut tahun baru. Di antaranya Waduk, Tebing Breksi ramai dikunjungi wisatawan. Pun di pusat Kota Jogja. Meskipun cukup ramai tetapi masih terkendali.
“Ini cukup efektif apa yang kita upayakan menyebar event. Euforia wisatawan dan masyarakat pada saat malam tahun baru sangat bagus sekali,” terangnya.