Jogja.WahanaNews.co, Kulon Progo - Warga di sekitar jalur kereta api (KA) di Dusun Dipan, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo, dihebohkan oleh percobaan bunuh diri seorang wanita. Beruntung, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh warga.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti menerangkan percobaan bunuh diri itu dilakukan oleh wanita berusia 40 tahun warga Sleman yang beralamat di Wates, Kulon Progo. Peristiwa tersebut dilaporkan pada sekitar pukul 14.00 WIB tadi.
Baca Juga:
40 Anggota DPRD Kulon Progo Ikuti Orientasi untuk Memperkuat Pemahaman Fungsi
"Iya, pada sekitar pukul 14.00 WIB, petugas dari Unit Reskrim Polsek Wates beserta piket fungsi mendapat laporan tersebut, sehingga langsung ke TKP yakni Area Km 513 petak KDGWT, Daop VI Yogyakarta, atau masuk wilayah Dusun Dipan, sebelah barat gedung kesenian Wates," ungkap Novi saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (5/10/2024).
Novi mengatakan wanita tersebut ditemukan di tengah jalur KA dan diduga kuat hendak mengakhiri hidupnya. Warga yang melihat hal itu, kemudian mengevakuasi N ke tempat aman, untuk selanjutnya menghubungi kepolisian dan petugas KAI.
"Awalnya korban sudah ditemukan warga berada di tengah rel kereta api, kemudian diselamatkan oleh saksi beserta dengan masyarakat, lalu menghubungi anggota piket Polsek Wates. Dari lokasi diperoleh informasi bahwa korban datang di lokasi dengan mengendarai sepeda motor merk Yamaha Fazzio warna merah milik korban," terangnya.
Baca Juga:
Kepolisian Kulon Progo Bentuk Satuan Tugas Jaga Suasana Damai Selama Kampanye
Novi mengatakan wanita tersebut telah dibawa ke Mapolsek Wates untuk dimintai keterangan. Petugas juga sudah mengabarkan hal ini kepada pihak keluarga, dalam hal ini adalah suaminya.
Kepada polisi, suami wanita tersebut menyebut jika istrinya sedang menjalani perawatan medis lantaran mengidap gangguan kejiwaan. Wanita tersebut, kata suaminya, juga sudah melakukan aksi serupa sebelumnya.
"Dari informasi yang diperoleh dari suami korban, menerangkan bahwa korban sudah dua kali ini akan melakukan bunuh diri, dan yang bersangkutan juga menerangkan bahwa korban merupakan pasien rawat jalan RS Hardjolukito Yogyakarta pada poli psikiater atau jiwa," jelas Novi.
Atas peristiwa ini, pihak keluarga telah membawa yang bersangkutan untuk melakukan pengobatan di RSJ Grasia, Pakem, Sleman. Proses perawatan didampingi oleh petugas dari Polsek Wates.
[Redaktur: Amanda Zubehor]