WahanaNews-Jogja | Sampah menjadi permasalahan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakarat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memutuskan untuk menambah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) agar volume sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa berkurang.
Baca Juga:
Anak Laki-laki Terlalu Aktif Susah Diatur? Ini Strategi Cerdas Mendidiknya
Hal itu berkaca dari keberadaan TPST Nitikan yang mampu mengurangi volume sampah.
Pengolahan sampah di TPST Nitikan akan direplikasi dengan memperbanyak TPST di tempat lain.
Kehadiran TPST Nitikan yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta bisa mengurangi volume sampah sekitar 20 ton/hari.
Baca Juga:
Dua Pelabuhan Yaman Dilumat dari Udara, Netanyahu: Ini Baru Awal!
“Jumlah itu mengurangi cukup besar. Harapan kita sesuatu yang bagus di sini (TPST Nitikan) akan direplikaskan lebih banyak,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, Senin (30/5).
Ia menyebutkan Pemkot Yogyakarta memiliki konsentrasi dalam penanganan sampah karena sebagai daerah perkotaan menjadi produsen sampah.
Salah satu cara pengurangan sampah itu dengan hadirnya TPST.