Awan panas meluncur ke sektor tenggara ke arah Kali Gendol dengan jarak maksimal sekitar 2 kilometer.
Asap putih masih mengepul dari jejak luncuran awan panas Merapi hingga Kamis (10/3) pagi ini.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Ini merupakan ujung luncuran awan panas guguran Merapi yang berada di lokasi penambangan pasir bima di Kali Gendol
Asap putih masih mengepul dari jejak luncuran awan panas Merapi hingga Kamis (10/3) pagi ini. I
ni merupakan ujung luncuran awan panas guguran Merapi yang berada di lokasi penambangan pasir bima di Kali Gendol (IST)
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran tengah malam tadi, Rabu (9/3) sekitar pukul 23.18 WIB.
Luncuran awan panas guguran merapi ini kembali terjadi pada Kamis (10/3) pukul 00.30 WIB.
BPPTKG Yogyakarta mencatat, jarak luncur awan panas ini mencapai sekitar 5 kilometer ke arah tenggara atau ke arah Kali Gendol.