PKL Malioboro menilai cepatnya proses relokasi, hanya sekitar dua bulan, seperti tak masuk akal.
"Kami mendapatkan masukan dari PKL ini proses relokasi termasuk kilat. Makanya, Pansus saya minta bisa mencermati dinamika di lapangan," kata Danang.
Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Subang Jabar, WIKA Kebut Proyek Tol Akses Patimban
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi PKL Yogyakarta (DPD APKLY), Wawan Suhendra, proses relokasi PKL Malioboro itu tidak transparan.
"Seperti ada yang ditutup-tutupi. Kami harapkan Pansus bisa membuka semua informasi," kata Wawan.
Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan pihaknya belum menentukan waktu relokasi PKL Malioboro.
Baca Juga:
Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru: Pelaku TNI AL Cuci Motor Korban untuk Hilangkan Sidik Jari
Haryadi mengaku masih akan mengecek lokasi untuk relokasi.
"Saya belum bilang mulai relokasi kapan. Saya akan lihat dulu lokasi dari penataan ini apakah di Indra (eks bioskop Indra) sudah layak, di shelter selatan Garuda (eks gedung Dinas Pariwisata DIY) sudah layak," kata Haryadi saat ditemui di Pemkot Yogya, Senin (17/1).[non]