"Harapannya agar pemerintah menetapkan upah minimum sesuai dengan angka KHL," katanya.
Selain menyampaikan tuntutan, para buruh melaksanakan salat jenazah di samping selatan Tugu Jogja pukul 10.45 WIB. Salat jenazah diikuti oleh puluhan buruh yang mengikuti aksi.
Baca Juga:
Kakanwil Kemenag DIY Sebut Calon Haji DIY Tempati Pemondokan di Misfalah
Irsad menjelaskan, aksi salat itu dilakukan untuk mendoakan rakyat Palestina yang meninggal akibat perang.
"Aksi salat jenazah itu untuk mendoakan rakyat Palestina yang dibombardir oleh Israel," kata Irsad.
Irsad menambahkan, salat tersebut juga sebagai simbol kemanusiaan dari buruh di DIY untuk masyarakat di Palestina.
Baca Juga:
Bupati Bantul Sebut Perubahan Bentang Alam Penyebab Banjir di Kabupaten Bantul
"Ini adalah simbol kemanusiaan dari buruh di Jogjakarta untuk masyarakat di Palestina," pungkasnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]