JOGJA.WAHANANEWS.CO, Bantul - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengusulkan sembilan koperasi sebagai mitra Kementerian Koperasi untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta dalam sambutan saat menerima kunjungan kerja Menteri Koperasi, di Bantul, Jumat (21/2/2025) sore, mengatakan khusus program MBG, Pemkab Bantul sudah menyiapkan berbagai skenario program, salah satunya melalui gerakan koperasi untuk mendukung program MBG.
Baca Juga:
Optimalisasi Pengolahan Sampah: BLUD Diharapkan Meningkatkan Penghasilan dan Efisiensi Pengelolaan
"Sesuai surat Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM RI pada akhir tahun 2024, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul telah menyiapkan beberapa koperasi unit desa dan sembilan koperasi yang diusulkan sebagai mitra kementerian untuk pelaksanaan program MBG," katanya lagi.
Dia mengatakan, koperasi di Bantul tersebut di antaranya Koperasi Jasa Wisata Mina Bahari 45 Pantai Depok Parangtritis yang pada kali ini dikunjungi Menteri Koperasi dan jajaran, yang siap sebagai supplier ikan tangkap laut Pantai Selatan.
Kemudian Koperasi Agro Sedyo Lestari sebagai pemasok berbagai jenis jamur, koperasi jasa KUD Tani Harjo sebagai beras, jagung dan kedelai, kemudian Koperasi Produsen Ngudi Makmur sebagai pemasok bawang merah, cabai dan pisang, serta Koperasi Agro Mirasa Boga sebagai pemasok buah pisang.
Baca Juga:
Warga Padukuhan Gumuk Bantul Gotong Royong Kumpulkan Sampah Anorganik di Halaman Rumah
Selanjutnya Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia sebagai pemasok tahu dan tempe, Koperasi Produsen Projomino Mandiri Sejahtera sebagai pemasok ikan budi daya, Koperasi Produsen Amanah Artha Mulia sebagai pemasok daging sapi dan Koperasi Jasa KUD Tani Mulyo sebagai pemasok daging kambing.
"Untuk itu, melalui kunjungan hari ini kami mohon koperasi koperasi tersebut berkenan untuk diverikasi dan dapat dilibatkan dalam program MBG ini," katanya lagi.
Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan, hingga tahun 2025 Kabupaten Bantul membina sebanyak 360 koperasi yang berbadan hukum kabupaten, beranggotakan 133.195 orang dengan total aset sebesar Rp660,7 miliar dan volume usaha sebesar Rp383,7 miliar.